Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian, Tujuan Dan Manfaat Dari Jishuken

Dalam industri manufaktur, kita akan mengenal istilah Jishuken. Tahukah Anda apa pengertian dari Jishuken ???

Jishuken berasal dari bahasa jepang yang terdiri dari dua kata, yaitu : Jishu dan Kenkyu. Jishu jika kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah Mandiri, sedangkan Kenkyu artinya Investigasi Masalah.

Jadi secara bahasa, jishuken dapat kita artikan Investigasi masalah secara mandiri yang bisa membuat loss pada proses produksi, seperti: sistem produksi, kualitas, biaya, dll.


1. Pengertian Jishuken

JISHUKEN adalah :

Proses investigasi mandiri dan identifikasi problem penyebab pemborosan/ waste/MUDA pada proses kerja.

Aktivitas melakukan kaizen untuk mengatasi problem.

Membuat standar baru dari hasil kaizen.

Menjadikan hasil kaizen tersebut sebagai pembelajaran bila terjadi problem di proses yang sama.

2. Tujuan Jishuken

Untuk mengembangkan sumber daya manusia di perusahaan sehingga mampu melakukan kaizen.

Membentuk budaya kaizen di perusahaan.

Meningkatkan kontribusi karyawan melalui kaizen, sehingga kondisi perusahaan bertambah baik (profit, market share, kepuasan pelanggan).


3. Manfaat Jishuken

Mengurangi COST meliputi :

# Peningkatan kondisi Safety.

# Peningkatan Productivity.

# Peningkatan kondisi Quality

PENINGKATAN DAYA SAING PERUSAHAAN MELALUI :

Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia :

# Mampu dan aktif melakukan kaizen.

# Mampu memimpin Team.


4. Jishuken Goal

GOALnya adalah SEMUA PIHAK merasa “HAPPY” :

Standar kerja yang layak dan nyaman untuk karyawan (memperhatikan aspek Safety, Productivity & Quality).

Kemudahan proses kontrol saat melakukan “Daily Management”.

Peningkatan kemampuan SDM.

Peningkatan profit perusahaan melalui “Cost Reduction” (memperpendek Lead Time, menurunkan defect, memperbaiki tingkat Safety, meningkatan produktivitas, dsb).


5. Target Jishuken

S=SAFETY=Meningkatkan Kondisi SAFETY ( “0” Accident )

Q=QUALITY=Tidak ada Defect yang mengalir ke Customer

C=COST= Reduce MUDA, MURA, MURI

D=DELIVERY=Smooth & on time delivery

E=ENVIRONMENT=Lingkungan Kerja Nyaman

M=MORAL=Peningkatan Kemampuan & Konstribusi SDM

Baca Juga :  Process Excellence Metodologi Six Sigma


6. 10 Tips untuk menjadi KAIZEN MAN

Selalu berpikir “Ideal condition” sebagai target.

Memikirkan berbagai cara untuk bisa implementasi, melalui analisa 4M (Man, Machine, Material, Method).

 Selalu berpikir setiap problem ada solusinya.

Memulai dari yang sederhana, tidak perlu dari yang sempurna.

Segera melakukan koreksi untuk setiap kesalahan.

Selalu berpikir, problem adalah kesempatan untuk melakukan perbaikan.

Setiap problem, diperdalam dengan 5 WHY (kenapa?).

Carilah berbagai ide dari berbagai pihak dan melalui “Genba Genchi Genbutsu”.

Gunakan kekuatan dari pemikiran dan diskusi kelompok

Lakukan Continuous Improvement dan tidak kenal menyerah.


7. Hal penting dalam mempertahankan hasil Kaizen

Komitmen top manajemen

Keterlibatan Orang Genba

Seluruh laryawan memiliki persepsi yang sama

Standarisasi semua hasil Kaizen 

Post a Comment for "Pengertian, Tujuan Dan Manfaat Dari Jishuken"