Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Islam Tidak Pernah Menolak Kemajuan Teknologi



Islam telah mengalami perubahan dalam setiap periode dari kepemimpinan Nabi Muhammad SAW hingga saat ini. Padahal, Islam datang sebagai pelengkap agama-agama sebelumnya dan sebagai pembaharu sistem yang dipraktikkan.

Tidak hanya sistem hukum atau pemerintah yang telah banyak berbuat tentang Islam, tetapi juga teknologi dan ilmu pengetahuan, banyak penemu atau ilmuwan yang beragama Islam. Contohnya adalah al-Khawarizmi, Avicenna atau lebih dikenal dengan nama Avicenna dkk. Pikiran para ilmuwan Islam ini berubah dan teknologinya terus berlanjut hingga hari ini.

Namun, banyak pemeluk agama lain, bahkan umat Islam sendiri, menganggap Islam sebagai agama yang ketinggalan zaman karena terlalu ketat dengan Syariah. Ini posisi yang sangat berbahaya bagi kita semua, karena akan menimbulkan fitnah dan anggapan bahwa Islam menolak kemajuan teknologi dan globalisasi.

Sedangkan syariah dan aturan-aturan dalam Islam berperan sebagai filter bagi tumbuh dan berkembangnya teknologi dan globalisasi. Sedemikian rupa sehingga kemajuan dibuat tidak hanya untuk kepentingan satu atau beberapa orang dan merugikan banyak orang, tetapi kemajuan yang diinginkan Islam adalah untuk memberi manfaat bagi semua.

Sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam untuk menginformasikan dan melaporkan kepada agama yang berbeda dan umat Islam lainnya agar mereka tahu bahwa Islam terbuka dan menerima kemajuan teknologi khususnya bagi umat Islam.

Karena Islam adalah agama yang indah dan penuh kebajikan. Setiap Muslim memiliki kewajiban untuk berbuat baik kepada semua, Muslim dan non-Muslim. Wajib bagi umat Islam untuk menerapkan keadilan dan berbagi cinta untuk semua ciptaan Allah.

Post a Comment for "Islam Tidak Pernah Menolak Kemajuan Teknologi"